KBR68H, Kupang - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur meminta maaf kepada warga karena tidak bisa mengelola sampah dengan baik. Walikota Kupang, Yonas Salean mengakui, sistem pengelolaan sampah sembilan bulan lalu di Kota Kupang tidak maksimal. Menurutnya, sistem pengelolaan sampah akan ditata ulang pada Maret lalu. Pemkot juga akan menyediakan puluhan unit truk sampah hingga 2015 mendatang.
"Saya bersama pak Wakil Walikota harus secara jujur menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga kota, karena kami salah mengelola kebersihan, kurang lebih sembilan bulan. Dan baru kami benahi pada bulan Maret. Oleh karena itu bersama dewan, kita sudah adakan enam unit truk sampah. Dan 2015, kita akan tambah sekitar 15 atau 20 unit," kata Yonas Salean di Kupang Sabtu (26/4).
Yonas Salean mengklaim akan fokus membenahi kebersihan kota, perbaikan jalan dan lingkungan, serta penerangan jalan. Tahun ini, kata dia baru 260 kilometer jalan di Kota Kupang yang diperbaki dengan biaya sebesar Rp 28 miliar. Sedangkan untuk penerangan jalan, tahun ini hanya dialokasikan dana sebesar Rp 6 miliar. Sementara anggaran tahun depan diperkirakan mencapai Rp 25 - 30 miliar. Meski begitu, Yonas menegaskan, program bantuan seperti Dana Duka, Jamkesda Gratis, Puskesmas Reformasi dan Raskin Gratis akan tetap dilakukan.
Editor: Damar Fery Ardiyan
Walikota Kupang Akui Salah Kelola Sampah
KBR68H, Kupang - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur meminta maaf kepada warga karena tidak bisa mengelola sampah dengan baik.

NUSANTARA
Sabtu, 26 Apr 2014 11:18 WIB


Walikota Kupang Akui Salah Kelola Sampah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai