Bagikan:

Usai Berenang, Anak Terseret Arus dan Meninggal

KBR68H, Surabaya

NUSANTARA

Senin, 21 Apr 2014 15:29 WIB

Author

Eko Widodo

Usai Berenang, Anak Terseret Arus dan Meninggal

berenang, terseret, anak

KBR68H, Surabaya – Seorang anak menjadi korban terseret arus air sungai di Kali Mas, Surabaya, Jawa Timur. Ia ditemukan dalam keadaan meninggal.

Anak tersebut, Sigit (13) warga Kedondong Kidul Gg 1, Tegalsari Surabaya ditemukan dalam keadaaan tidak bernyawa oleh tim gabungan dari satpol PP, kepolisian dari Polsek Genteng, RAPI Surabaya dan Tim Sar, Senin (21/4) pukul 11.15 WIB di sungai Kalimas.

Sebelumnya korban tenggelam di sungai Kalimas, Surabaya, setelah 30 menit berenang bersama 9 orang temannya pada Minggu (20/4). Jenasah korban langsung dibawa ke RSU Dr. Soetomo Karang Menjangan untuk diotopsi.

Salah seorang tim yang ikut mencari korban dari RAPI Surabaya Teguh menuturkan, mayat ditemukan setelah perahu dari Satpol PP berputar – putar beberapa kali di sekitar sungai Kalimas.

Selanjutya mereka tiba-tiba melihat rambut korban menyembul keluar sungai.. Setelah didekati ternyata yang ditemukan adalah korban dan sudah dalam kondisi meninggal.

“Posisi mayat sebelumnya tenggelam. Namun setelah air sungai diaduk dengan perahu satpol PP tubuh mayat akhirnya keluar dan kelihatan,” jelasnya.

Sementara itu, penuturan teman korban, Yusuf Isah (13) warga Kampung malang Gg.5 Surabaya yang didampingi pamannya mengatakan, awal kejadian tersebut ketika 9 orang anak-anak bermain di arena skateboard Jl. Ketabang Kali Surabaya. Karena melihat ada orang yang berenang, kemudian 5 anak tersebut terjun ke sungai untuk ikut berenang.

5 anak tersebut yaitu, Yusuf Isah (13), M. Nasrul (12) Difano Syahbandar (12), Bastian (13), dan Sigit (13) yang merupakan korban tenggelam. Mereka merupakan warga Kelurahan Tegalsari, Surabaya.

Yusuf melompat ke sungai paling awal, kemudian diikuti Nasrul, Difano, Bastian, dan terakhir Sigit. Mereka menyeberang dari sisi selatan ke utara sunga Kalimas. Setelah puas berenang, semuanya naik dari sungai. Namun saat giliran Sigit berusaha naik, dia terseret arus aliran sungai Kalimas yang menderas. Yusuf dan kawannya berusaha menolong namun arus bawah sungai yang deras membuat korban terlepas dari tangan Yusuf.

"Tangan Sigit sudah saya pegang. Sigit juga memegang tanganku. Karena berat, lama-lama genggaman tangan Sigit lepas," kata anak yang masih duduk di bangu SMP tersebut. Sigit kemudian ditemukan meninggal karena tenggelam.


Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending