Bagikan:

TNI AU Belum Bebaskan Pilot Swiss yang Masuk Wilayah Indonesia

TNI AU belum melepaskan pesawat asing yang disergap pesawat militer F-16 di wilayah udara Meulaboh Aceh. Pesawat jenis Cesna tersebut milik warga Swiss Heinz Peier.Saat ini pesawat berada di landasan Pangkalan Udara Militer Suwondo Medan. Sementara pilot

NUSANTARA

Jumat, 11 Apr 2014 14:03 WIB

Author

Bahri

TNI AU Belum Bebaskan Pilot Swiss yang Masuk Wilayah Indonesia

pilot, swiss, medan

KBR68H, Medan - TNI AU belum melepaskan pesawat asing yang disergap pesawat militer F-16 di wilayah udara Meulaboh Aceh. Pesawat jenis Cesna tersebut milik warga Swiss Heinz Peier.Saat ini pesawat  berada di landasan Pangkalan Udara Militer Suwondo Medan. Sementara pilotnya masih menjalani pemeriksaan keimigrasian dan administrasi bandara. 


Pesawat tidak mengantongi izin memasuki wilayah teritorial Indonesia. Juru bicara pangkalan TNI AU Suwondo, Sujarwoto mengatakan, pihaknya akan melepaskan pesawat tersebut jika proses administrasi rampung.


“Pada prinsipnya kalau sudah persoalan administrasi selesai proses seluruhnya maka akan diberangkatkan,” ujarnya pada wartawan di Pangkalan TNI AU Suwondo, Jumat (11/04).


Sujarwoto menambahkan, pilot pesawat yang berangkat dari Kolombom Sri lanka menuju Singapura itu mengaku tidak tahu jika dirinya memasuki wilayah teritorial Indonesia. Sejumlah personil TNI AU masih menjaga pesawat tersebut.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending