KBR68H, Bandung - Kepolisian Bandung menangkap pemimpin jemaah sebuah agama, Cecep Solihin, beserta sejumlah anggotanya akibat dianggap tidak mengakui negara. Itu diketahui usai dilakukan penggrebegan di sebuah rumah di Jalan Cinta Asih, Kelurahan Samoja, Bandung.
Menurut Kepala Kepolisian Kota Bandung Mashudi, keberadaan jemaah yang tidak mengakui negara itu bermula adanya laporan dua warga setempat ke kepolisian karena istrinya tidak pulang hampir dua pekan.
"Jadi memanggil baik RT RW termasuk FUI (Forum Umat Islam, red.), MUI (Majelis Ulama Indonesia, Red.) kita panggil semua kita rapatkan yang bersangkutan Cecep ini pernah diusir di wilayah Cikalong, Kabupaten Bandung Barat. Ada surat pernyataan semuanya bahwa yang bersangkutan salah satu aliran sesat yang mengaku rasul atau nabi," ujarnya di jalan Cinta Asih, Kelurahan Samoja, Bandung (2/4).
Kepala Kepolisian Kota Bandung Mashudi mengatakan, pemimpin jemaah mengajarkan adanya nabi baru. Selain itu ajaran soal warga di luar agamanya sesat dan tidak mengakui negara. Ini diketahui dari sejumlah barang bukti yang disita seperti buku, lembaran catatan dan sebuah komputer jinjing.
Kepolisian Kota Bandung kini memeriksa hampir 10 orang anggota jemaah itu untuk dimintai keterangan.
Editor: Anto Sidharta
Tak Akui Negara, Pemimpin Jemaah Agama Ditangkap Polisi
Kepolisian Bandung menangkap pemimpin jemaah sebuah agama, Cecep Solihin, beserta sejumlah anggotanya akibat dianggap tidak mengakui negara. Itu diketahui usai dilakukan penggrebegan di sebuah rumah di Jalan Cinta Asih, Kelurahan Samoja, Bandung.

NUSANTARA
Rabu, 02 Apr 2014 22:41 WIB


Tak Akui Negara, Pemimpin Jemaah Agama, bandung
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai