Bagikan:

Soal Nasib Kadishub Jateng, Ganjar: Jangan Kejam-Kejam

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo belum berencana memecat Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika, Urip Sihabudin. Padahal, dinas yang dipimpin Urip terbukti masih melakukan praktik pungutan liar alias pungli.

NUSANTARA

Rabu, 30 Apr 2014 19:46 WIB

Author

Abu Pane

Soal Nasib Kadishub Jateng, Ganjar: Jangan Kejam-Kejam

Kadishub Jateng, Ganjar Pranowo

KBR68H, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo belum berencana memecat Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika, Urip Sihabudin. Padahal, dinas yang dipimpin Urip terbukti masih melakukan praktik pungutan liar alias pungli. (Baca: Ganjar Pranowo: Gubernur itu Seperti Jembatan…)

Ganjar beralasan, ia masih memberikan kesempatan bagi Urip untuk membenahi jajarannya. Kata dia, pemecatan bakal dilakukan apabila dianggap tidak ada perubahan.

"Dua minggu sebelum (pengerebekan) itu, saya bilang (ke Dinas Perhubungan) kerjakan, masukan dari masyarakat kita banyak. Jadi saya mampir saja (ke Jembatan Timbang Subah). Benar kan (ada pungli). Jadi dia (Kepala Dinas Perhubungan) ga bekerja. Sekarang tinggal dia memperbaiki kesalahan itu, atau dia mengambil resiko (dicopot). Kalau mereka bisa memperbaiki, siapa tahu hasilnya lebih bagus. Jangan kejam-kejam," ujar Ganjar di Jakarta, Rabu (30/4).

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menambahkan, petugas 16 jembatan timbang yang ada di Jawa Tengah sudah sering melakukan pungutan liar. Truk yang muatannya melebihi kapasitas dibiarkan lewat, asal memberi uang sogok.

Ganjar mengaku melihat langsung para kondektur truk melempar uang sogok ke meja petugas jembatan timbang Subah, Kabupaten Batang. Truk yang muatannya melebihi kapasitas tersebut ditunding sebagai salah satu penyebab rusaknya jalan di Jawa Tengah.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending