KBR68H, Jakarta - Aliansi Anti-Syiah akan memperluas jaringan di setiap daerah untuk menyebarkan sikap penolakan terhadap ajaran Syiah. Jaringan diperluas mulai dari Bandung.
Perluasan jaringan itu dilakukan lewat Deklarasi Anti Syiah pekan ini di Kota Kembang itu. Deklarasi Anti Syiah akan menjadi jejaring gerakan nasional.
Ketua Pelaksana Deklarasi Tardjono Abu Muas mengatakan, jaringan itu akan masuk ke masjid-masjid di seluruh Indonesia melalui Dewan Keluarga Masjid. Mereka juga mau pemerintah Indonesia membatasi kegiatan para jemaat Syiah di Indonesia.
"(Kami akan melakukan) pembinaan terhadap pengurus DKM. Jadi nantinya diharapkan di semua lini di semua wilayah nasional akan mendirikan aliansi-aliansi ini," kata Tardjono saat dihubungi KBR68H, Rabu (16/4) siang.
Acara ini rencananya dihadiri tokoh MUI, NU dan Muhammadiyah. Namun Ketua Pelaksana Deklarasi Tardjono Abu Muas memastikan bahwa ketiga orang itu hadir atas nama pribadi dan tidak mewakili organisasi.
Organisasi yang menaungi jemaah Syiah, IJABI berpendapat acara itu akan menyebarkan kebencian. IJABI berharap polisi tidak mengizinkan acara tersebut terselenggara. Selain itu, IJABI juga minta Gubernur Jawa Barat Arif terhadap warga Syiah.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Setelah Deklarasi, Aliansi Anti-Syiah Akan Perluas Jaringan
KBR68H, Jakarta - Aliansi Anti-Syiah akan memperluas jaringan di setiap daerah untuk menyebarkan sikap penolakan terhadap ajaran Syiah. Jaringan diperluas mulai dari Bandung.

NUSANTARA
Rabu, 16 Apr 2014 13:58 WIB


anti syiah, toleransi, bandung
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai