Bagikan:

Sebagian Besar Tanaman Bakau di Rembang Mati karena Sampah

Upaya penyelamatan pulau dengan menanami ribuan tanaman bakau di perairan Rembang, Jawa Tengah gagal. Pasalnya, sebagian besar tanaman bakau mati karena tertimbun sampah rumah tangga dan pembuangan plastik dari kapal nelayan.

NUSANTARA

Rabu, 16 Apr 2014 11:38 WIB

Author

Musyafa

Sebagian Besar Tanaman Bakau di Rembang Mati karena Sampah

bakau, rembang

KBR68H, Rembang - Upaya penyelamatan pulau dengan menanami ribuan tanaman bakau di perairan Rembang, Jawa Tengah gagal. Pasalnya, sebagian besar tanaman bakau mati karena tertimbun  sampah rumah tangga dan pembuangan plastik dari kapal nelayan. 


Nurwulandini, seorang pegiat lingkungan di Rembang berharap ada investor yang mau mengembangkan pulau sehingga setiap hari kawasan pinggir pulau selalu dirawat. 


“Kalau pemerintah biasanya kurang tanggap. Mungkin lebih mengharapkan investor peduli dan tidak mengejar keuntungan semata. Bikin sesuatu yang bisa mengoptimalkan potensi pasir putih, mungkin akan banyak pengunjung datang ke sini,“ harapnya. 


Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kab. Rembang Sunarto menjelaskan, pihaknya berulang kali menawarkan Pulau Gede kepada investor untuk paket wisata dengan pantai dan museum Kartini. 


Sayangnya, mereka enggan spekulasi mengeluarkan dana karena takut merugi. Apalagi belakangan kunjungan wisatawan masih banyak terfokus di Pulau Karimunjawa Jepara. 


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending