Bagikan:

Saweran PNS Cirebon untuk Satinah

Apel Selasa pagi (2/4) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, terasa berbeda, karena dalam apel secara spontan Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno sekaligus sebagai inspektur upacara menginstruksikan jajarannya mengumpulkan donasi untuk Satinah.

NUSANTARA

Rabu, 02 Apr 2014 16:02 WIB

Author

Suara Gratia

Saweran PNS Cirebon untuk Satinah

Saweran, PNS Cirebon, Satinah

KBR68H, Cirebon – Apel Selasa pagi (2/4) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, terasa berbeda, karena dalam apel secara spontan Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno sekaligus sebagai inspektur upacara menginstruksikan jajarannya mengumpulkan donasi untuk Satinah. Satinah, 41 tahun, TKI asal Dusun Mrunten Desa Kalisidi, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tengah menanti hukuman mati di Arab Saudi.

Setelah apel pagi selesai, sebelum peserta dibubarkan salah satu petugas dari Protokol Pemkot Cirebon, Caturwulan, dengan sigap berkeliling sambil membawa kardus bekas mie instan, mengumpulkan sejumlah uang untuk didonasikan kepada Satinah. Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno, menjadi orang yang pertama memberikan donasi. Sedikitnya 400-an pegawai di lingkungan Pemkot Cirebon, tanpa aba-aba langsung merogoh kantong mengambil sejumlah rupiah dan memasukkannya kedalam kardus.

Wali Kota Cirebon mengatakan, aksi pengumpulan dana ini merupakan wujud kepedulian Pemkot Cirebon terhadap nasib TKI yang sekarang menerima vonis mati dari Arab Saudi. Menurutnya, jumlah dana yang terkumpul tidak seberapa, tetapi ini merupakan tanggung jawab moral dan mendukung keluarga Satinah, sekaligus mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian kepada seluruh TKI yang bekerja di luar negeri.

“Dalam apel ini secara spontanitas, sebagai wujud kepedulian saya mengajak seluruh pegawai di Pemkot Cirebon untuk meringankan beban Satinah dan keluarganya,” tuturnya.

Dana yang terkumpul selanjutnya akan langsung disalurkan kepada rekening pemerintah. Pengumpulan dana ini tidak ada batas waktu selagi masih ada yang menyumbang Pemkot Cirebon masih menerima. “Batas waktunya tidak kita tentukan,” imbuhnya. Ia pun pun tidak menargetkan jumlah uang yang akan diberikan. “Seberapa pun hasil dari penggalangan dana ini, yang penting ikhlas,” tuturnya.

Sumber: Suara Gratia
Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending