Sampai Akhir Tahun, Listrik di Kaltim Akan Terus Padam

KBR68H, Balikpapan – Pemadaman listrik yang terus-menerus di Kalimantan Timur (Kaltim) mendapatkan reaksi dari masyarakat. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kaltim menyatakan bahwa mereka kekurangan daya listrik untuk mensuplai listrik bagi masyarakat.

Dengan kurangnya suplai, maka hingga akhir tahun pemadaman listrik secara bergilir di Kalimantan Timur (Kaltim) akan terus terjadi. Pemadaman ini terjadi pada 3 daerah khusus yakni Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong yang selama ini mengandalkan pasokan listrik dari sistem Mahakam.

Pejabat Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Balikpapan Marsudi mengatakan, PLN tidak bisa menjamin akan tidak terjadinya pemadaman listrik hingga akhir tahun. Karena upaya yang bisa dilakukan PLN hanya mempercepat pembangkit listrik baru agar bisa segera beroperasi, termasuk melakukan pemeliharaan jaringan.

Marsudi menambahkan sejauh ini kemampuan PLN dalam mengalirkan listrik hanya 310 hingga 320 megawatt, sementara beban puncak hingga 370 megawatt. Karena itu kemudian terjadilah pemadaman listrik secara bergilir. Hal lain adalah sering terjadinya cuaca buruk.

"Kalau masalah jaminan tidak ada seorang pun yang bisa menjamin, kalau listrik itu akan suplai terus-menerus, PLN akan berusaha bagaimana memaksimalkan pemadaman itu. Maksimal itu ya antara lain  mempercepat proses-proses pembangkit listrik agar bisa masuk, kemudian pemeliharaan jaringan, kemudian peremajaan peralatan seperti itu," kata Marsudi, Selasa (22/4).

Pejabat PLN Area Balikpapan Marsudi mengungkapkan, sebenarnya saat ini sudah ada tambahan 1 unit mesin pembangkit Peaking hanya saja belum bisa beroperasi karena mengalami gangguan.

Menurutnya, terdapat 2 unit mesin pembangkit Peaking berkapasitas 2x70 megawatt. Harusnya sesuai target. Unit pertama sudah beroperasi April kemudian unit kedua Mei.

Selain mesin pembangkit Peaking, rencananya mesin pembangkit Senipah berkapasitas 2x40 megawatt juga akan masuk pada awal bulan depan. Namun sayangnya justru semuanya tidak sesuai target, karena mengalami kendala.

Jika mesin pembangkit Peaking dan Senipah beroperasi, maka PLN Kaltim menjanjikan akan mengalami surplus listrik dan tidak akan terjadi pemadaman lagi.


Editor: Luviana