KBR68H, Nunukan – PT Pelindo IV cabang Nunukan, Kalimantan Utara, masih memberi toleransi pada warga yang tinggal di dalam kawasan Pelabuhan Tuno Taka.
Manager Operasional PT Pelindo VI Marihot Sagala mengakui keberadaan pemukiman warga membuat kumuh pelabuhan, namun Pelindo belum akan menertibkan keberadaan bangunan tersebut.
“Sebenarnya kan dipelabuhan itu tidak bisa tinggal orang. Pelan-pelan kita kasih pengertianlah. Dulu mereka bisa tinggal di sini karena mungkin masih sepi pelabuhannya,” ujar Marihot Sigala kepada KBR68H di ruang kerjanya Rabu (23/4).
Marihot Sagala menambahkan, sekitar 30 bangunan milik warga di dalam area pelabuhan juga dijadikan sebagai tempat berjualan. Pelindo mengaku menarik sewa warga yang tinggal di area pelabuhan.
Editor: Antonius Eko