KBR68H,TTU- Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Timor Tengah Utara (TTU) Nusa Tenggara Timur (NTT) meresahkan masyarakat.
Kepolisian TTU melakukan operasi penertiban di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) 01 dan 02 Kota Kefamenanu, Rabu (30/4). Polisi berhasil menangkap tangan sejumlah pengecer yang tengah mengisi BBM menggunakan jerigen. Puluhan jerigen penuh BBM disita petugas dan dibawa ke Mapolres setempat.
Kasubag Humas Polres Timor Tengah Utara, Sefnat Tefa mengatakan, akhir-akhir ini mereka banyak menerima keluhan masyarakat terkait kelangkaan BBM yang disebabkan maraknya pembelian yang menggunakan sejumlah jerigen. Operasi penertiban sengaja dilakukan tiba-tiba guna menghindari bocornya informasi penertiban kepada para pengecer.
“Jadi ini kita ingin menjawab apa yang menjadi harapan masyarakat. BBM ini bukan hanya milik seseorang saja, namun milik semua masyarakat. Jangan sampai justru yang penting untuk kendaraan bermotor malah yang dilayani hanya jerigen saja. Kami akan terus melakukan penertiban sampai para pengecer sadar,”tegasnya kepada KBR68H di Kefamenanu, Rabu (30/4).
Dari operasi penertiban di 2 SPBU di Kota Kefamenanu tersebut, polisi berhasil menyita 49 jerigen BBM berukuran besar. Belasan jerigen diantaranya penuh berisi BBM jenis bensin. Jerigen sitaan ini akan dikembalikan ke pengecer bila mereka dapat menunjukan surat ujin penjualan.
Kepolisian Timor Tengah Utara menyatakan operasi penertiban di SPBU ini juga untuk menghindari aksi penyelundupan BBM ke wilayah Timor Leste.
Editor: Luviana