Protes Saksi Parpol Warnai Rekapitulasi Suara Di Bondowoso

KBR68H, Bondowoso - Sejumlah saksi partai politik di Bondowoso, Jawa Timur melakukan aksi protes saat proses rekapitulasi penghitungan suara berlangsung hari ini. Saksi dari Partai Keadilan Sejahtera PKS Hendra mengatakan, ada perbedaan yang siginifikan antara jumlah suara di Desa Pengarang Kecamatan Jambesari Darussolah dengan jumlah suara di setiap TPS. Kata dia, jumlah selisih suara itu hingga 200 suara. Selisih suara dengan jumlah yang sama juga dialami oleh Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia PKPI. Saksi tersebutpun turut memprotes.

“ Ada perbedaan antara jumlah suara di Desa Pengarang dengan jumlah item di tiap TPS. Jadi ada perbedaan signifikan sekitar 200 suara. Ini milik PKB untuk pemilihan DPRD Provinsi,” kata Hendra kepada KBR68H, disela-sela penghitungan suara, Minggu (20/04).

Hal serupa disampaikan saksi dari PKPI,  Mahfud. Dalam penyampaian hasil rekapitulasi suara disebutkan total perolehan suara caleg sebanyak 5.902. Setelah dilakukan penghitungan ulang jumlah suara sebanyak 5.702 atau terdapat selisih 200 suara.

"Kami protes karena jumlah pengitungan yang tidak sama, kemarin juga ada yang sampai sekarang ditunda dari kecamatan tlogosari. Setelah dilakukan hitung ulang ternyata tadi ada selisih 200 suara,” kata Mahfud.

Protes para saksi tersebut membuat PPK Kecamatan Jambesari Darussolah bersama petugas KPUD dan Panwas setempat serta para saksi menghitung ulang hasil perolehan suara. Sesuai dugaan, ada kelebihan 200 suara yang belum dihitung. PPK berdalih, mereka salah menghitung. Dengan hasil hitung ulang tersebut, tercatat jumlah suara sah seluruh Parpol di Kecamatan Jambesari Darussolah sebanyak 17.513 ribu suara dengan suara tidak sah sebanyak 4.565 suara. (Baca: Polisi Jaga Ketat Rekapitulasi di Bondowoso).



Editor: Rumondang Nainggolan