KBR68H, Jayapura- Sebanyak 2 anggota TNI di Pos Pengamanan Yonif 751 di Gurage, Kabupaten Puncak Jaya ditembaki sekelompok sipil bersenjata, Jumat (25/4) sekitar pukul 13.45 WIT.
Akibat penembakan ini, 2 anggota TNI atas nama Polang Harahap terkena luka tembak di pelipis. Korban lain, Rahman Hakim tertembak di bagian bahu kanan.
Juru bicara Kodam Cenderawasih, Rikas Hidayatullah dalam pesan singkatnya yang diterima KBR68H menyebutkan bahwa saat ini kedua korban sedang dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia.
"Pos kami ditembaki dan kami juga melakukan pengejaran di sekitar lokasi ke arah tembakan berasal.
Penembakan terjadi disaat anggota TNI sedang melaksanakan patroli rutin di sekitar pos. Tiba-tiba mereka dihadang dan ditembak sekelompok orang yang muncul dari semak belukar. Anggota TNI berupaya membalas, sehingga sempat terjadi baku tembak selama beberapa waktu," katanya, Jumat (25/4).
Rikas juga belum mendapatkan laporan bahwa salah satu dari korban penembakan itu sudah meninggal dunia.
Sementara itu di rumah duka Alm Rahman Hakim yang berada di Kompleks Perumahan TNI Yonif 751/Raider Sentani, Kabupaten Jayapura telah digelar pembacaan Yasinan dari sejumlah anggota TNI dan kerabat korban.
"Saat ini sedang Yasinan untuk korban Alm Rahman. Kami mendapat informasi bahwa Jenasah akan tiba besok pagi dari Mulia dan akan langsung dimakamkan. Korban meninggalkan satu orang anak laki-laki dari seorang istri," kata Hana. Hana merupakan salah satu kerabat korban yang dihubungi lewat telepon selulernya, Jumat (25/4).
Editor: Luviana