KBR68H, Bondowoso – Angka pernikahan dini di Bondowoso, Jawa Timur menduduki peringkat pertama se-Jawa Timur.
Pejabat di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Bondowoso, Wida Rusminardi mengatakan hingga Februari 2014 tercatat angka pernikahan dibawah umur mencapai 400 anak lebih atau sekitar 40% dari total pernikahan yang ada.
Menurutnya rata-rata usia pernikahan anak tersebut berada di bawah 20 tahun.
“Sampai bulan Februari kemarin jumlah anak yang melakukan pernikahan dini mencapai 408 anak atau 44,01% dari total pernikahan yang ada. Untuk urusan pernikahan dini, Kabupaten Bondowoso memang masih yang tertinggi di Jawa Timur,” kata Wida Rusminardi kepada KBR68H saat ditemui dikantornya, Selasa (22/04) siang.
Wida mengungkapkan, sampai saat ini faktor budaya masih menjadi faktor tertinggi orang tua yang menikahkan anaknya di usia dini. Selain itu, keterbatasan lapangan kerja dan rendahnya perekonomian keluarga juga menjadi alasan untuk melakukan pernikahan dini.
“Faktor budaya atau kultur tidak bisa dipisahkan dari para orangtua, utamanya mereka yang tinggal di daerah pinggiran dan pelosok. Biasanya begitu lulus SD atau SMP anak-anak akan langsung dinikahkan,” imbuhnya.
Berdasarkan data dari BPPKB, setiap tahun angka pernikahan di Bondowoso naik hingga 5%. Untuk itu, BPPKB terus melakukan pendekatan kepada remaja – remaja di sekolah dan para orangtua untuk memberikan pemahaman tentang dampak yang bisa terjadi manakala mereka menikah di usia dini.
Editor: Luviana
Pernikahan Dini di Bondowoso Tertinggi di Jawa Timur
KBR68H, Bondowoso

NUSANTARA
Selasa, 22 Apr 2014 13:05 WIB


pernikahan, dini, bondowoso
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai