KBR68H, Surakarta - Sekitar 50 anak siswa Sekolah Dasar berbagai wilayah di kota Surakarta, Jumat (18/4) menggelar aksi belajar mengenal aksara Jawa Kuno di salah satu bangunan cagar Budaya, kompleks Museum Radyapustaka kota Surakarta, Jawa Tengah.
Puluhan anak tersebut belajar menulis, mengeja, dan membaca aksara jawa kuno. Juru bicara aksi tersebut, Heru Mataya Prasetya mengatakan aksi ini untuk merayakan Hari Pusaka Dunia atau World Heritage Day yang jatuh, Jumat (18/4) hari ini.
Menurut Heru, kecenderungan saat ini menunjukkan bahwa aksara Jawa kuno sebagai salah satu budaya tradisional terancam punah.
“Jadi hari ini kan tepat perayaan hari pusaka dunia, 18 April. kita mengajak anak-anak dari berbagai SD di kota Solo untuk sinau atau belajar bersama tentang Aksara Jawa kuno. Kita gelar di teras Museum radyapustaka Solo, salah satu cagar budaya.Jadi ini salah satu langkah kita bahwa aksara jawa kuno itu kan semakin dilupakan, padahal ini budaya tradisional yang harus terus dilestarikan, jangan sampai hilang ataupun punah. Pembelajaran akasara Jawa di sekolah dengan durasi waktu 2 jam setiap minggu itu sangat kurang, mereka terus menerus menggali dan mengenal aksara Jawa kuno. Harapan kami anak-anak kita bisa gembira menulis dan membaca aksara Jawa.”
Usai menggelar aksi tersebut, puluhan siswa SD tersebut langsung berkeliling Museum Radyapustaka yang berisi ribuan koleksi benda kuno peniggalan sejarah Kraton Kasunanan Surakarta.
Editor: Luviana