KBR68H, Surakarta - Aksi tunggal warga kota Surakarta, Mulyoto menarik perhatian ratusan warga yang melintas di sepanjang Jalan Slamet Riyadi kota Surakarta.
Mulyoto menggelar perayaan Hari Bumi dengan melumuri seluruh tubuhnya dengan lumpur hitam kecoklatan. Menurut Mulyoto, aksi ini untuk mengingatkan warga berbagai kerusakan lingkungan di Bumi.
“aksi saya hari ini adalah teatrikal monster Bumi. Seluruh tubuh saya semuanya berlumpur. Ini untuk mengingatkan jangan sampai manusia-manusia yang ada di Bumi ini merusak lingkungan. Bumi tempat kita hidup. Penambangan pasir, intan, emas, menebang pohon, pengerusakan hutan, abrasi, dan sebagainya secara terus menerus dan terjadi kerusakan lingkungan. Anak cucu kita mendatang bagaimana? 100-300 hingga 1000 tahun mendatang nasib Bumi bagaimana? Bumi akan hancur jika kerusakan lingkungan terus terjadi,” tutur Mulyoto.
Sambil membawa tulisan selamatkan Bumi demi anak cucu, Mulyoto meneriakkan yel-yel ‘Bumi rusak, makhluk hidup musnah’. Hari ini , 22 April diperingati sebagai Hari Bumi.
Editor: Antonius Eko