Pemilu Curang Penyebab Para Caleg Perempuan Gagal Terpilih

KBR68H, Mataram -  Praktek kecurangan Pemilu dikritik para Caleg perempuan. Di Nusa Tenggara Barat (NTB) banyak Caleg perempuan yang tidak terpilih dalam Pemilu Legislatif karena dicurangi dalam pemungutan suara.

Kekecewaan tersebut diungkapkan ratusan perempuan dan Caleg dari Asosiasi Perempuan Indonesia (API) NTB serta Komunitas Peduli Pemilu Bersih pada aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB.

Para Caleg dan aktivis perempuan ini menuntut agar dilakukan hitung ulang surat suara dan  pemungutan suara ulang di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang bermasalah.

Ketua API NTB Nur Arafah mengatakan, banyak Caleg perempuan yang berkualitas dalam Pemilu ini, namun mereka tidak terpilih karena dicurangi dengan praktek-praktek politik uang sampai jual beli suara.

“Kalau memang saudara-saudara di Bawaslu berpihak kepada Pemilu yang jujur dan adil,  bantu kami untuk membongkar ulang, menghitung ulang surat suara. Dimana kegagahan Bawaslu? tunjukkan dirimu Bawaslu. Jangan hanya nama besar saja tetapi kerjanya tidak beres. Kalau memang kalian semua menghendaki Pemilu jujur dan adil pasti akan mendukung gerakan kami untuk menghitung ulang surat suara”  teriak Nur Arafah dalam aksi.

Sementara itu anggota Bawaslu NTB Syamsudin mengatakan, Bawaslu akan tetap menindaklanjuti semua laporan kecurangan dan pelanggaran Pemilu  jika telah memenuhi persyaratan. Bahkan Bawaslu NTB telah membuat rekomendasi kepada KPU NTB agar melakukan pemungutan suara ulang di sejumlah TPS yang bermasalah.

Editor: Luviana