KBR68H, Balikpapan - Pemerintah menyatakan, hingga kini masih sekitar 40 persen masyarakat Indonesia yang belum menikmati layanan air bersih PDAM.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, tahun 2004 lalu bahkan hanya 40 persen yang menikmati layanan air bersih PDAM. Kini, ada peningkatan 20 persen warga yang sudah bisa menikmati air bersih. Sehingga mengguna layanan PDAM mencapai 60 persen masyarakat.
Kata dia, rata-rata masyarakat masih banyak yang menggunakan air tanah. Kurangnya pasokkan air baku untuk PDAM menjadi penyebabnya. Sebab, layanan PDAM belum menjangkau seluruh masyarakat. Namun, kata Djoko, mereka yang menggunakan air tanah tidak lantas berarti memakai air kotor.
"Yah memang sampainya segitu (hanya 60 persen), pada saat 2004 dan air masih 40-an (persen) yah memang tahapnya baru segitu, tetapi bukan berarti yang 40 menggunakan air kotor tidak juga, seperti saya di kampung saya tidak pernah pakai air PAM (pengolahan) saya termasuk yang 40 persen, saya kan kebetulan air tanah kami bagus, jadi tidak ada masalah juga," kata Djoko Kirmanto, Jumat (11/4), di Balikpapan.
Menteri Pekerjaan umum Djoko Kirmanto menambahkan, Pemerintah terus berupaya mendorong ketersediaan pasokan air baku untuk PDAM yakni dengan membangun waduk di beberapa daerah. Tahun ini ada 21 waduk yang kini sedang dibangun, yang rencananya akan rampung dalam waktu 2 hingga 3 tahun ke depan.
Editor: Anto Sidharta
Pemerintah Genjot Ketersediaan Layanan Air Bersih
Pemerintah menyatakan, hingga kini masih sekitar 40 persen masyarakat Indonesia yang belum menikmati layanan air bersih PDAM.

NUSANTARA
Jumat, 11 Apr 2014 20:25 WIB


Pemerintah, Layanan Air Bersih, PDAM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai