KBR68H, Bogor – Pelantikan Walikota-Wakil Walikota Bogor Bima Arya dan Usmar Hariman diwarnai aksi demo mahasiswa. Sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan polisi, ada juga mahasiswa yang membakar ban di tengah jalan. Sempat terjadi baku hantam antara petugas dan massa pendemo ketika mereka menolak untuk dibubarkan.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Bogor dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Kammi) Bogor menuntut agar Walikota Bogor yang baru segera menuntaskan permasalahan di Kota Bogor yang belum selesai.
“Kami menuntut walikota yang baru Bima Arya untuk menandatangani Pakta Integritas,” teriak salah satu pendemo dalam aksinya. Masalah yang dimaksud para mahasiswa di antaranya adalah soal anggaran bantuan sosial (bansos), juga permasalahan terkait kinerja Dinas Kebersihan Bogor. Yang juga diteriakkan mahasiswa adalah soal perizinan bangunan yang dianggap sering bermasalah.
(baca juga: Janji Wali Kota Bima Arya soal GKI Yasmin)
Bima Arya dan Umar Hariman hari ini dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bogor yang baru. Dalam penghitungan suara September 2013, Bima Arya-Usmar Hariman meraih 132.835 suara atau yang terbanyak di Pilkada Kota Bogor.
Editor: Citra Dyah Prastuti