KBR68H - Kepolisian Sulawesi Tengah belum memproses hukum pelaku kerusuhan di Buol Sulawesi Tengah yang terjadi kemarin. Tapi untuk memastikan pengamanan di sana, Kepolisian Buol sudah menyiapkan satu kompi personil Brimob tambahan dari Kepolisian Gorontalo. Juru Bicara Kepolisian Sulawesi Tengah Rostin Tumaloto mengatakan kepolisian setempat belum sempat mengurus warga karena sibuk meredakan amuk massa sejak semalam. Meski begitu dia mengklaim kondisi keamanan di Buol sudah berangsur pulih.
"Untuk saat ini belum ada yang kami tangkap. Proses hukum belum dapat dilakukan karena kita masih mengamankan situasi dulu. Masih menunggu instruksi selanjutnya dari kapolda. Yang jelas, semua diperintahkan untuk tidak boleh menembak dan mencegah timbulnya korban dari masyarakat. Mudah-mudahan kami bisa memproses hukumnya. Sebab massa sudah menjarah, sudah membakar barang-barang anggota, dan juga sudah merusak polsek,' katanya saat dihubungi Minggu (20/4).
Sebelumnya bentrokan yang melibatkan warga dan polisi juga pernah terjadi di Buol pada 2010 lalu. Pemicunya adalah meninggalnya seorang tahanan di Kepolisian Buol. Dalam bentrokan itu, delapan warga tewas. Sementara dalam bentrokan yang terjadi semalam, dua kantor polisi dirusak warga. Selain merusak kantor polisi, warga juga merusak 12 asrama dan menjarah barang-barangnya. Saat ini, semua penghuni asrama polisi sudah diungsikan.
Editor:Taufik Wijaya