KBR68H, Kupang – LSM Bengkel Appek Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) melatih para perempuan untuk menulis. Hal ini dilakukan untuk mengajak perempuan sebagai bagian dari agenda jurnalisme warga. Pelatihan ini diberikan kepada 20 perempuan di Kupang.
Aktivis Bengkel Appek Kupang Theresia Ratu Nubi mengatakan, cukup banyak persoalan, aspirasi dan kebutuhan dan warga di desa-desa di Kabupaten Kupang yang tidak dipublikasikan di media massa. Hal ini karena warga belum menjalin hubungan dengan media atau para wartawan.
Persoalan lain, warga juga belum mengetahui bagaimana cara menulis berita dan menyampaikan informasi ke Media.
"Kami sangat berharap bahwa dengan momen ini masyarakat merasa tertarik dengan dunia jurnalisme, bagaimana mereka juga bisa berkontribusi untuk menjadikan media ini sebagai suatu alat advokasi bagi mereka tentang kebutuhan-kebutuhan dan kita berharap di akhir ini ada suatu rencana tindak lanjut yang bisa dilaksanakan, misalnya bagaimana teman-teman media juga bisa membuka ruang kepada warga untuk juga bisa diberikan tempat," kata Theresia Ratu Nubi di Kupang, Senin (28/4).
Teresia Ratu Nubi menambahkan bahwa di kampung-kampung di Kabupaten Kupang, banyak persoalan yang mesti secepatnya ditangani pemerintah. Diantaranya kasus kekerasan dalam rumah tangga, perdagangan orang serta masalah kebutuhan lainnya seperti persoalan jalan, listrik dan air bersih yang merugikan warga.
Di Kupang, media massa merupakan sarana komunikasi yang paling efektif untuk mendorong pemerintah memenuhi kebutuhan warga.
Editor: Luviana
Para Perempuan Kupang Ikuti Jurnalisme Warga
KBR68H, Kupang

NUSANTARA
Senin, 28 Apr 2014 12:21 WIB


perempuan, jurnalisme, warga
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai