KBR68H, Kupang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakui adanya perbedaan data jumlah surat suara yang terjadi di KPU Ende. Ketua KPU NTT Yohanes Depa mengatakan, KPU Ende bersama Panitya Pengawas Pemilu (Panwaslu) Ende akan menelusuri perbedaan data jumlah surat suara di 5 Kecamatan di Kabupaten Enda, yakni meliputi kecamatan Wewaria, Wolowaru, Detusoko, Ende Timur dan Ende.
“Ya di Ende masih ada ketidaksesuaian data yang dimiliki oleh Bawaslu sehingga ini perlu ditelusuri. Dan pola yang kita pegang dari kemarin penulusuran itu selalu harus dilakukan 2 institusi penyelenggara yaitu KPU bersama Panwaslu. Nanti mereka akan menyampaikan bagaimana hasil penelusuran mereka," kata Yohanes Depa, di Kupang Senin (28/4).
Yohanes Depa menambahkan, meski dilakukan penelusuran namun pleno penghitungan suara yang sudah dilakukan tetap sah, dan akan berubah seusai hasil penelusuran.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTT merekomendasikan agar KPU Ende menelusuri perbedaan data jumlah surat suara di 5 Kecamatan di Kabupaten Ende. Rekomendasi Bawaslu NTT disambut positif para pimpinan partai Politik di Kabupaten Ende.
Editor: Luviana
Panwaslu Telusuri Perbedaan Data di KPU Ende
KBR68H, Kupang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakui adanya perbedaan data jumlah surat suara yang terjadi di KPU Ende.

NUSANTARA
Senin, 28 Apr 2014 11:09 WIB


perbedaan, data, ende
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai