Narapidana Kabur Beruntun, Kalapas Dicopot

KBR68H, Lhokseumawe – Kepala Lembaga Permasyarakat (Lapas) Klas II-A Kota Lhokseumawe, Lizabetha Hardianto, dicopot dari jabatannya. Kalapas tersebut diganti karena dinilai buruk dalam bekerja.

Kepala Divisi Permasyarakatan Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Azazi Manusia Provinsi Aceh, Muji Raharjo Drajad Santoso menyatakan, pencopotan dilakukan bertujuan mengatasi beragam permasalahan di rumah tahanan tersebut. Terutama perihal sejumlah narapidana yang meloloskan diri, juga terkait kasus lain seperti kasus pembakaran Lapas.

”Setiap ada pelanggaran akan kita tindak lanjuti, salah-satunya pergantian Kalapas. Sepanjang April tercatat lima orang napi yang kabur, yang naik tembok tiga dan yang izin dua orang yang akhirnya meloloskan diri. Kalau dihitung dari bulan Januari sampai April sudah 12 orang napi yang meloloskan diri. Selain itu juga Kita lakukan pembinaan, penindakan pegawai atau pegawai-pegawai yang terlibat, ” tegas Muji Raharjo didampingi Pelaksana tugas (Plt) Kalapas Klas II-A Lhokseumawe, Senin (21/4) usai melakukan serah terima jabatan (Sertijab) dihalaman setempat. 

Muji Raharjo menambahkan, pihaknya sekarang sudah menunjuk Kepala Bidang Registrasi dan Perawatan Kanwil Kemenkumham Aceh sebagai Pelaksana Tugas Kalapas Lhokseumawe, Meurah Budiman. Sementara, Lizabetha Hardianto akan dimutasikan ke Kantor Wilayah dengan alasan karena dinilau buruk dalam bekerja.


Editor: Luviana