KBR68H, Mataram- Puluhan Calon legislatif (Caleg) perempuan yang tergabung dalam Asosiasi Perempuan Indonesia (API) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendatangi sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB, Senin (21/4) hari ini.
Mereka mengadu ke Bawaslu karena merasa dicurangi dalam penyelenggaraan Pemilu.
Ketua Asosiasi Perempuan Indonesia Wilayah NTB, Nur Arafah mengatakan, sejumlah Caleg dari kalangan perempuan merasa dicurangi dalam perhitungan suara.
Nur Arafah sendiri adalah Caleg DPRD Provinsi NTB dari Partai Demokrat dapil II Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara.
“Kami merasa suara kami banyak. Tetapi setelah di perhitungan, setelah didata bahkan ada yang sampai dapat nol suara. Ini yang sangat menyakitkan. Dan kami menemukan data dan fakta ada beberapa contoh seperti di desa Santong, dusun Waker TPS 4 Lombok Utara. Disitu ada suara Demokrat 71 suara, tapi hanya ditulis 14 suara, yang sisanya dipindah ke PKB ” katanya Senin (21/4).
Nur Arafah mengatakan, pihaknya menghendaki agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten melakukan hitung ulang di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diduga terjadi manipulasi, kecurangan dan penggelembungan suara.
Pengaduan ini sekaligus dilakukan untuk mengetahui perolehan suara mereka yang sebenarnya.
Editor: Luviana
Merasa Dicurangi, Puluhan Caleg Perempuan Duduki Bawaslu NTB
KBR68H, Mataram- Puluhan Calon legislatif (Caleg) perempuan yang tergabung dalam Asosiasi Perempuan Indonesia (API) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendatangi sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB, Senin (21/4) hari ini.

NUSANTARA
Senin, 21 Apr 2014 17:10 WIB


caleg, perempuan, ntb
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai