KBR68H, Lhokseumawe – Lebih dari 50 persen keseluruhannya dana Ujian Nasional di Aceh Utara yang mencapai Rp 1 miliar dihabiskan untuk membayar honor pengawas. Tim pengawas UN berasal dari Perguruan Tinggi Universitas Malikussaleh dan Universitas Syiah Kuala.
Ketua Ujian Nasional Aceh Utara, Azhari menjelaskan, tingginya biaya honor pengawas tersebut berdampak terhadap minimnya anggaran untuk sektor lain, seperti sosialisasi dan beragam kebutuhan lainnya.
”Ya minimal, walaupun kurang-kurang sedikit dananya. Untuk pengawas yang besar itru, kayak dulu (tahun 2013-red) biaya pengawas untuk UN SMP hampir mencapai Rp 300 juta,” jelas Azhari, Jumat (18/4).
Azhari menambahkan, jumlah pengawas yang dilibatkan untuk UN di Aceh Utara mencapai 728 orang. Sementara ratusan polisi dari Polisi Resort Lhokseumawe dan Aceh Utara ikut melakukan pengawalan Ujian Nasional tersebut.
Editor: Antonius Eko