KBR68H, Bogor – Kasus langka terjadi dalam dunia kedokteran. Tim dokter bedah di Rumah Sakit PMI Bogor menemukan kasus yang jarang terjadi yakni menemukan batu kandung kemih atau yang biasa disebut batu ginjal, seberat dua kilogram atau sebesar bola sepak takraw.
Kasus ini dialami oleh pasien bernama Odih (48), warga Desa Sirnagalih Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Awalnya ia mengeluhkan ke dokter karena tidak bisa lagi buang air kecil. Dokter spesialis urologi yang menangani Odih, dr. Laura Sitanggung Mapendri S.Po mengatakan, saat pasien datang ke rumah sakit kondisinya sudah parah karena tidak bisa lagi buang air kecil. Ia bersama tim dokter langsung melakukan rontgen dan terlihat ada batu yang ada di kandung kemih si pasien.
"Perutnya membesar seperti sedang hamil 6 bulan. Ia kesakitan karena tidak bisa buang air kecil lagi,” katanya saat ditemui KBR68H, Rabu (02/04/2014).
Dokter Laura menambahkan, proses pengangkatan batu kemih itu terbilang cukup sulit dan memakan waktu hingga 2 jam. Kondisi batu kandung kemih atau dalam istilah kedokterannya bernama vesikolithiasis di dalam kandung kemih si pasien terbagi menjadi beberapa bagian, yakni 1 buah batu kandung kemih berukuran besar dan sisanya hanya serpihan-serpihan kecil.
"Vesikolithiasis ini sangat keras karena mengandung kalsium oktalat. Hal ini disebabkan karena si pasien kurang minum, sehingga kepekatan urin menjadi meningkat dan akhirnya membentuk sebuah kristal yang semakin membesar," tuturnya.
Sudah Puluhan Tahun
Tim dokter menduga kasus yang dialami pasien ini berlangsung sejak lama. Berdasarkan hasil dialog dengan pasien, tim dokter menyatakan jika penyakit ini terjadi sejak pasien berusia 10 tahun. Jika dilihat umur pasien yang sekarang 48 tahun, berarti proses pembesaran pada kandung kemih pasien berlangsung selama 38 tahun.
“Pola makan pasien yang tidak teratur, dan asupan air putih yang kurang menjadi penyebab penyakit ini,” tutur dokter ahli urologi pertama di Indonesia ini.
Kasus kandung kemih raksasa ini, lanjut Laura, adalah yang pertama kali ia temukan dengan berat 2 kilogram. Sebelumnya ia pernah menemui kasus ini lima belas tahun yang lalu di RS Fatmawati, Jakarta. Bahkan di dunia pun, kasus seperti ini hanya memiliki persentase 0,1 persen terjadinya. “Lima belas tahun lalu di Fatmawati, tapi ini yang paling besar yang kasusnya,” jelasnya.
Sementara itu, Odih sang pasien mengaku kaget dengan besarnya batu kandung kemih yang ada dalam tubuhnya. Namun ia mengakui jika, selama ini pola makan dan asupan air putih sedikit tidak teratur.
“Ya makan saya gitu, apa saja saya makan. Air putih kurang,” ujar pria yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang ojek ini.
Hingga kini pasien masih berada di rumah sakit untuk menjalani pemulihan. Sementara, batu kandung kemih tersebut akan disimpan untuk penelitian dengan seizin pasien.
Editor: Anto Sidharta
Langka, Batu Kandung Kemih 2 Kilogram Ada di Tubuh Tukang Ojek
Kasus langka terjadi dalam dunia kedokteran. Tim dokter bedah di Rumah Sakit PMI Bogor menemukan kasus yang jarang terjadi yakni menemukan batu kandung kemih atau yang biasa disebut batu ginjal, seberat dua kilogram atau sebesar bola sepak takraw.

NUSANTARA
Rabu, 02 Apr 2014 21:43 WIB


Batu Kandung Kemih, 2 Kilogram
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai