Bagikan:

KPU NTT: Logistik Belum Disalurkan ke Kecamatan

KBR68H, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum KPU Nusa Tenggara Timur NTT belum mendistribusikan logistik pemilu ke tiap kecamatan jelang pemilu legislatif 9 April mendatang.

NUSANTARA

Sabtu, 05 Apr 2014 21:28 WIB

KPU NTT: Logistik Belum Disalurkan ke Kecamatan

logistik pemilu NTT, distribusi logistik, KPU NTT

KBR68H, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum KPU Nusa Tenggara Timur NTT belum mendistribusikan logistik pemilu ke tiap kecamatan jelang pemilu legislatif 9 April mendatang. Ketua KPU NTT, Johanes Depa mengatakan, lembaganya masih menunggu template surat suara braille dan formulir rekapitulasi suara yang belum diterima. Kata dia, logistik pemilu kini masih tertahan di tingkat kabupaten.

"Iya logistik yang lain itu kan sudah ada. Kita sedang menunggu rombongan yang terakhir. (Apa sudah dicicil ke kecamatan?). Tidak bisa dia harus menyatu. Mulai besok ya kita distribusikan," kata Ketua KPU NTT, Johanes Depa saat dihubungi KBR68H, Sabtu (5/4).

Ketua KPU NTT, Johanes Depa menambahkan, rencananya hari ini formulir dan template braille diterbangkan ke daerahnya. Sebelumnya KPU Pusat memerintahkan agar surat suara sudah sampai di tiap kecamatan tiga hari sebelum pemilu legislatif. Namun sejumlah daerah masih kekurangan surat suara maupun kelengkapan Tempat Pemungutan Suara. Sementara terkait surat suara di Sumba Barat Daya yang terbakar, KPU NTT berencvana melengkapi penggantinya hari ini. 


Editor: Fuad Bakhtiar

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending