Bagikan:

Kontak Senjata di Papua, Tiga Anggota Kelompok Sipil Bersenjata Tewas

KBR68H, Jayapura - Tiga orang anggota kelompok sipil bersenjata tewas dalam baku tembak dengan TNI di perbatasan RI dan Papua Nugini di Papua kemarin.

NUSANTARA

Minggu, 06 Apr 2014 15:19 WIB

Author

Andi Iriani

Kontak Senjata di Papua, Tiga Anggota Kelompok Sipil Bersenjata Tewas

Papua, Kontak Senjata, TNI, Kelompok Sipil

KBR68H, Jayapura - Tiga orang anggota kelompok sipil bersenjata tewas dalam baku tembak dengan TNI di perbatasan RI dan Papua Nugini di Papua kemarin. Panglima Kodam Cenderawasih, Christian Zebua mengatakan, baku tembak terjadi di wilayah Skow Wutung.

“Kita sudah atasi kemarin jadi tidak boleh kita biarkan itu. Adapun proses kita tunggu dalam rangka meminimalisir korban dari rakyat. Jadi kalau mau segera bisa, tapi kita pisahkan dulu setelah mudur baru kita tekan. Dia ada korban tiga orang. Akhirnya dia meninggalkan tempat itu sekarang sudah aman dan kondusif. Di pihak mereka itu kayaknya diseret dan meninggal,” ungkap Christian Zebua kepada KBR68H di Makodam, Minggu (6/4).

Panglima Kodam Cenderawasih, Christian Zebua mengaku, belum bisa memastikan dari kelompok mana yang melakukan pengibaran bintang kejora di perbatasan. Namun tidak menutup kemungkin ini dilakukan oleh kelompok OPM pimpinan Mathias Wenda.

Kemarin terjadi kontak tembak antara aparat keamanan dan Kelompok Sipil Bersenjata di perbatasan Skow Wutung Papua - PNG. Kelompok yang berjumlah lima puluhan orang ini juga sempat mengibarkan bendera Bintang Kejora. Kontak tembak terjadi kurang lebih 10 jam hingga pada sore harinya aparat gabungan TNI Polri berhasil menguasai wilayah perbatasan dan menurunkan Bendera Bintang Kejora. (Baca: Saat Mengevakuasi Mayat, Polisi di Papua Tewas Ditembak).



Editor: Rumondang Nainggolan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending