KBR68H, Jayapura - Tiga orang anggota kelompok sipil bersenjata tewas dalam baku tembak dengan TNI di perbatasan RI dan Papua Nugini di Papua kemarin. Panglima Kodam Cenderawasih, Christian Zebua mengatakan, baku tembak terjadi di wilayah Skow Wutung.
“Kita sudah atasi kemarin jadi tidak boleh kita biarkan itu. Adapun proses kita tunggu dalam rangka meminimalisir korban dari rakyat. Jadi kalau mau segera bisa, tapi kita pisahkan dulu setelah mudur baru kita tekan. Dia ada korban tiga orang. Akhirnya dia meninggalkan tempat itu sekarang sudah aman dan kondusif. Di pihak mereka itu kayaknya diseret dan meninggal,” ungkap Christian Zebua kepada KBR68H di Makodam, Minggu (6/4).
Panglima Kodam Cenderawasih, Christian Zebua mengaku, belum bisa memastikan dari kelompok mana yang melakukan pengibaran bintang kejora di perbatasan. Namun tidak menutup kemungkin ini dilakukan oleh kelompok OPM pimpinan Mathias Wenda.
Kemarin terjadi kontak tembak antara aparat keamanan dan Kelompok Sipil Bersenjata di perbatasan Skow Wutung Papua - PNG. Kelompok yang berjumlah lima puluhan orang ini juga sempat mengibarkan bendera Bintang Kejora. Kontak tembak terjadi kurang lebih 10 jam hingga pada sore harinya aparat gabungan TNI Polri berhasil menguasai wilayah perbatasan dan menurunkan Bendera Bintang Kejora. (Baca: Saat Mengevakuasi Mayat, Polisi di Papua Tewas Ditembak).
Editor: Rumondang Nainggolan