Bagikan:

Koma Dipukul Majikan, Sihatul Alfiyah Dipulangkan ke Indonesia

KBR68H, Banyuwangi - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Sihatul Alfiyah yang mengalami koma selama 4 bulan di Taiwan rencananya pekan depan akan dipulangkan ke daerah asalnya.

NUSANTARA

Senin, 21 Apr 2014 17:00 WIB

Author

Hermawan

Koma Dipukul Majikan, Sihatul Alfiyah Dipulangkan ke Indonesia

sihatul, koma, TKI

KBR68H, Banyuwangi - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Sihatul Alfiyah yang mengalami koma selama 4 bulan di Taiwan rencananya pekan depan akan dipulangkan ke daerah asalnya.

Kepastian tersebut diperoleh setelah UPT Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (UPT P3TKI) Jawa Timur, mengecek kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi untuk merawat Sihatul Alfiyah.

Kepala UPT Pelayanan Penampatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Jawa Timur, Agus Heri Santoso menilai kesiapan RSUD Blambangan yang akan memberikan tempat perawatan bagi Sihatul Alfiyah. Mereka telah menyiapkan 2 alat untuk merawat TKI yang sudah koma 4 bulan ini

Sihatul Alfiyah saat ini memerlukan peralatan khusus sebab saat ini hidupnya tergantung kepada alat medis. Jika tidak ada halangan Sihatul Alfiyah akan dipulangkan pada pekan depan ke Indonesia melalui bandara Juanda Surabaya.

“Diusahakan dalam minggu ini paling cepat kalau tidak bisa ya minggu depan. Karena itu memang diperlukan untuk memulangkan Sihatul Alfiyah. Di dalam pemulangan itu nanti sesampai di Indonesia di dalam hal ini akan diterima di Bandara Juanda. Jadi untuk memastikan bahwa RSUD Blambangan ini mempunyai tempat yang sudah dilengkapi dengan peralatan karena si Uul ini tidak bisa lepas dari alat yang namanya ventilator,” kata Agus Heri Santoso (21/4).

Sementara itu Ketua tim dokter RSUD Blambangan Heri Subianto mengatakan, pihaknya sudah siap merawat Sihatul Alfiyah. Selain 2 alat khusus yang disiapkan, RSUD Blambangan juga menyiapkan 9 perawat dan 5 dokter spesialis untuk merawat Sihatul Alfiyah secara bergantian.

Sebelumnya, Sihatul Alfiah mengalami koma 4 bulan di Taiwan, yaitu sejak Januari 2014. Dia diduga mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh majikan ditempat dia bekerja.

Sihatul diduga dipukul dengan benda tumpul oleh majikannya hingga tak sadarkan diri.

Ia dibawa ke UGD RS Chi Mei Medical Centre di Liouying. Hasil diagnosa resmi membuktikan terjadi luka di bagian belakang kepala akibat benturan benda tumpul.

Selama 13 bulan bekerja, Sihatul baru digaji selama 3 kali oleh majikannya. Namun majikan Sihatul, Huang Deng Jin, hingga saat ini tidak pernah diberi sanksi hukum.


Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending