KBR68H, Jayapura- Ribuan surat suara Pemilu di 6 dari 10 distrik yang ada di Kabupaten Sarmi, Papua menghilang bersama dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sarmi, Yosef Twenti dan satu anggota KPUD lainnya, atas nama Odi Aweitouw. Keduanya diduga menghilang sejak Sabtu malam (26/4).
Juru bicara Polda Papua, Sulistyo Pudjo Hartono menyatakan bahwa pencarian keduanya sempat dilakukan oleh Polres Sarmi, saat ada laporan dari KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.
Yosef Twenti dan Odi Aweitouw sempat ditemukan di dalam mobil di sekitar daerah Bonggo. Polisi tidak menahan keduanya, sebab tidak ada surat permintaan dari Bawaslu setempat.
“Kalau ada permintaan tertulis, kita wajib untuk membantu, untuk menghadirkan 2 anggota untuk melihat apakah ada upaya-upaya merubah data, merubah hasil, atau mengganggu pelaksanaan Pemilu oleh anggota KPU itu sendiri. Kewenangan polisi itu setelah ada laporan dari Panwaslu. Setelah itu baru kita bisa melakukan upaya. Undang-undang Pemilu sekarang dimulainya suatu perkara bermula dari yang disebut namanya delik aduan, jadi harus ada pengajuan dari Panwaslu dulu baru kemudian ditindaklanjuti secara pidana,” jelasnya.
Sementara itu Ketua KPU Papua, Adam Arisoi meminta 3 anggota KPUD Sarmi yang tersisa harus langsung melakukan pleno rekapitulasi suara ulang tingkat kabupaten.
Editor: Luviana
Ketua KPUD Sarmi Melarikan Diri, Bawa Ribuan Surat Suara Pemilu
KBR68H, Jayapura- Ribuan surat suara Pemilu di 6 dari 10 distrik yang ada di Kabupaten Sarmi, Papua menghilang bersama dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sarmi, Yosef Twenti dan satu anggota KPUD lainnya, atas nama Odi Aweitouw.

NUSANTARA
Senin, 28 Apr 2014 16:17 WIB


kpud, sarmi, hilang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai