KBR68H, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan naskah Ujian Nasional (UN) yang memuat nama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo tidak terkait dengan unsur politik.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim mengatakan penyusunan soal UN sudah sesuai prosedur dan sudah melewati koreksi dari Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP). Kata dia, penyusunan kisi-kisi dan soal UN pun sudah dimulai sejak Juli 2013 sebelum Jokowi menjadi calon presiden. Meski begitu, Kemendikbud akan tetap menyelidiki jika ada motif politik di dalamnya.
"Ini akan kami pelajari apakah ada unsur kesengajaan. Dalam rapat tadi, untuk sementara kami nyatakan ini lepas dari unsur kesengajaan. Karena proses ini kan berlangsung lama. Sedangkan bursa capres baru-baru saja. Rasanya tidak ada (kesengajaan) itu," kata Musliar kepada wartawan di kantor Kemendikbud di Jakarta, Selasa (15/4) siang.
Musliar Kasim menambahkan, pihaknya akan menyusun daftar tokoh untuk menghindari kejadian serupa di Ujian Nasional (UN) mendatang. Tokoh yang bisa dipakai adalah tokoh nasional atau tokoh besar yang sudah meninggal.
Kemarin, peserta UN menemukan soal bahasa Indonesia berisi biografi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Kementerian Pendidikan mencatat soal ini muncul di 18 provinsi di Indonesia Barat. Soal ini didapat oleh 187 ribu peserta dari total 3,1 juta peserta UN.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Kemendikbud Nyatakan Keberadaan Biografi Jokowi di UN Sah
KBR68H, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan naskah Ujian Nasional (UN) yang memuat nama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo tidak terkait dengan unsur politik.

NUSANTARA
Selasa, 15 Apr 2014 17:31 WIB


Ujian nasional, jokowi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai