Kemah Budaya Nasional, Kenalkan Siswa Pada Keragaman Budaya

KBR68H, Surakarta – Kota Surakarta kembali mengajak anak-anak dan para siswa sekolah untuk belajar keragaman budaya. Selama sepekan mendatang kota tersebut menjadi tuan rumah Kemah Budaya Nasional. Kemah budaya tersebut akan mempertemukan berbagai anak-anak di berbagai provinsi di Indonesia. Mereka akan saling mengenalkan  budaya masing-masing daerah pada anak-anak lainnya.

Wakil Menteri Pendidikan dan kebudayaan bidang kebudayaan, Wiendu Nuryanti saat membuka kegiatan tersebut, Senin siang (28/4) mengatakan Kemah budaya Nasional ini diikuti ratusan siswa berbagai sekolah di Indonesia. Menurut Wiendu, dalam kegiatan ini ratusan siswa juga akan diberikan pemahaman dalam mengenal dan memahami keragaman budaya Indonesia. Wiendu berharap para siswa menjadi pelopor semangat keberagaman budaya sebagai bagian dari kekayaan Indonesia.

“Kemah Budaya Nasional tahun 2014 ini dipusatkan di Solo. Kegiatan ini menjadi kesempatan emas bagi anak-anak, siswa sekolah menengah dengan berbagai latar belakang suku, bahasa, dan budaya yang berbeda bisa membaur di tempat ini, bisa merasakan bahwa Indonesia adalah negara yang besar, negara yang beragam budaya, tetapi disatukan dalam Bhinneka tunggal Ika. Sudah menjadi takdir dan karakter bangsa Indonesia bahwa bangsa ini adalah bangsa yang majemuk, memiliki keragaman suku bangsa, agama, budaya, dan adat istiadat. Kesejarahan juga membuktikan Indonesia telah mampu hidup rukun dan damai dalam kemajemukan tersebut.”

Kemah Budaya Nasional tersebut diikuti sekitar 750 siswa dari berbagai propinsi di seluruh Indonesia.  Kemah budaya yang digelar setiap tahun tersebut menginjak tahun kelima di tahun tahun 2014 ini.

Ratusan tenda tampak terpasang di kompleks Taman Balaekambang kota Surakarta. Tenda-tenda tersebut menjadi tempat tinggal peserta dari berbagai kontingen di Indonesia selama sepekan mendatang. Masing-masing kontingen daerah tampak menghias tenda tersebut sesuai ciri khas daerah asal siswa.


Editor: Luviana