KBR68H, Jakarta - Psikolog dan pemerhati anak Seto Mulyadi akan kembali mengunjungi Jakarta Internasional School (JIS). Tujuannya, mengetahui faktor penyebab kasus kekerasan seksual terhadap anak di sana.
Selain itu, Seto Mulyadi membantah memberikan dukungannya terhadap JIS.Sebelumnya setelah mengunjungi TK JIS, Kak Seto menyimpulkan bahwa lingkungan sekolah itu aman.
Seto Mulyadi mengatakan, segera melakukan kunjungan beberapa kali lagi untuk mendalami masalah yang terjadi. Sementara dalam pertemuan pertama, Kak Seto meminta kepala sekolah terbuka dengan kepolisian dan Kementerian Pendidikan.
“(Rencananya kapan lagi ke sekolah itu?) Hari Senin, saya ingin melihat lebih dalam lagi. Tapi saya tetap konsisten bahwa sekolah tetap harus bertanggung jawab terhadap berbagai pelanggaran-pelanggaran anak yang terjadi di sekolah itu karena mengacu pada undang-undang perlindungan anak, “ jelas Kak Seto.
Kemarin, psikolog dan pemerhati anak Seto Mulyadi atau kak Seto mengunjungi TK Jakarta International School (JIS) untuk melihat lebih jelas lingkungan sekolah juga tempat kejadian perkara kasus kejahatan seksual yang dialami seorang murid di sana. Korban yang berusia 6 tahun tersebut saat ini masih menjalani terapi bersama Kak Seto.
Editor: Antonius Eko