KBR68H, Bandung - Kereta Api Malabar jurusan Bandung - Solo terguling di perlintasan Ciawi-Tasikmalaya, Jawa Barat dan menyebabkan empat orang tewas. Pemicu tergulingnya kereta api itu diduga karena menambarak tanah bekas longsoran. Juru bicara PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Zunerfin mengatakan, akibat tabrakan itu sejumlah kereta keluar dari jalurnya. Kata dia, peristiwa itu terjadi sekira pukul 19.00 WIB.
"Pas di kilometer 24401/21 tadi terjadi anjlokan yaitu lokomotif anjlok ditambah empat gerbong dibelakangnya anjlok. Jadi diduga karena disana turun hujan deras terjadi longsor yang mengakibatkan kereta lewat terjadi anjlokan," ujarnya saat dihubungi KBR68H (4/04).
Juru bicara PT Kereta Api Daerah Operasi 2 Bandung, Zunerfin menambahkan, belum dipastikan nilai kerugian yang dialami akibat tergulingnya Kereta Api Malabar tersebut. Zunerfin mengaku sekarang ini proses evakuasi belum bisa dilakukan karena peralatan pengangkut masih dalam perjalanan. Informasi yang dihimpun oleh KBR68H, Kereta Api Malabar itu terguling di tengah perkebunan, jauh dari rumah penduduk dan sisi lainnya adalah jurang. Sementara itu Kepolisian Jawa Barat mengirimkan bantuan sebanyak dua truk pasukan Brimob untuk melakukan evakuasi.
Editor: Nanda Hidayat
