KBR68H, Jakarta - Kapal peziarah Jumat Agung tenggelam di Selat Gonzalu Nusa Tenggara Timur akibat kelebihan penumpang.
Petugas Operasi SAR NTT Agus Virnita mengatakan tim SAR sudah menemukan enam orang tewas pada peristiwa itu. Kini Tim SAR tengah memusatkan pencarian di sekitar pelabuhan Larantuka untuk menemukan korban lainnya. (Baca: Ratusan Hilang Setelah Kapal Ferry Korea Selatan Tenggelam)
Kapal tersebut dikabarkan membawa 100 penumpang. Mereka bermaksud menjemput Patung Tuan Meninu dari Pantai Rewindo menuju Kota Larantuka
"Perempuan tiga orang, anak-anak tiga orang. Yang lainnya masih dalam pencarian. Yang terakhir posisi baru enam orang. Jumlah penumpang belum kita ketahui karena kapalnya melebihi kapasitas penumpang. Jadi, yang namanya prosesi ini tidak ada data penumpang yang pasti. Jadi, penumpangnya asal naik saja gitu. Kapal nelayan fiber beratnya tujuh ton. Diperuntukan untuk ngangkut penumpang selama proses ini karena disewa untuk ngangkut penumpang," kata Petugas Operasi SAR NTT Agus Virnita ketika dihubungi KBR68H, Jumat (18/04).
Kapal peziarah itu diperkirakan tenggelam ketika tengah mengikuti ritual Jumat Agung. Dalam ritual setempat, warga beramai-ramai menumpang kapal untuk menjemput Patung Tuan Meninu. Patung itu diangkut dari Pantai Rewindo menuju Kota Larantuka.
Editor: Rony Rahmatha
Jumat Agung Maut, Enam Peziarah Tewas Akibat Kapal Tenggelam
KBR68H, Jakarta - Kapal peziarah Jumat Agung tenggelam di Selat Gonzalu Nusa Tenggara Timur akibat kelebihan penumpang.

NUSANTARA
Jumat, 18 Apr 2014 14:24 WIB


kapal tenggelam, jumat agung, paskah, selat gonzalu, ntt
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai