KBR68H Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta warga merelakan lahannya dibebaskan untuk pembuatan waduk. Sebab, rencana pembuatan 24 waduk di seluruh Jakarta masih terkendala pembebasan lahan meski peruntukannya untuk menekan banjir ibukota.
Hal ini disampaikan bekas wali kota Surakarta di tengah peresmian Waduk Brigif di Jagakarsa, Jakarta Selatan, kemarin. Menurutnya pembebasan lahan tak akan merugikan masyarakat.
"Kan sebagian ada yang belum mau, belum ketemu. Nanti diulang lagi soialisasinya. Memang proses pembebasan lahan nggak mungkin sekali, dua kali. Nanti segera sosialisasi lagi. Pastinya masyarakat jangan dirugikan. Kalau ada yang merasa dirugikan nanti ke saya. nanti akan dimulai lagi Mei. Tapi pekerjaan ini yang sudah dibebaskan, harus dimulai," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, pengerjaan Waduk Brigif ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan. Menurutnya, waduk tersebut akan mengurangi banjir di Kemang, Petogogan, Mampang Prapatan, Bendungan Hilir dan kawasan kantor wali kota Jakarta Selatan. Jokowi mengakui dari sekitar 10 hektar luas waduk, 3 hektarnya masih dalam proses pembebasan lahan.
Editor: Antonius Eko