Bagikan:

Janji Wali Kota Bima Arya soal GKI Yasmin

Wali Kota Bogor terpilih Bima Arya Jumat ini (4/4) menerima perwakilan jemaat GKI Yasmin. Kedatangan jemaat GKI Yasmin untuk menyampaikan surat berisi permohonan agar pemerintah untuk membuka segel GKI Yasmin.

NUSANTARA

Jumat, 04 Apr 2014 19:27 WIB

Janji Wali Kota Bima Arya soal GKI Yasmin

Janji Wali Kota Bima Arya, GKI Yasmin

KBR68H, Bogor – Wali Kota Bogor terpilih Bima Arya Jumat ini (4/4) menerima perwakilan jemaat GKI Yasmin. Kedatangan jemaat GKI Yasmin untuk menyampaikan surat berisi permohonan agar pemerintah untuk membuka segel GKI Yasmin.

Saat ditemui dalam kampanye PAN di Lapangan Sempur,  Bogor, Bima Arya mengaku, sebelumnya telah menerima surat pengaduan dari jemaat GKI Yasmin.

Bima Arya menyatakan akan mempelajari dan berkoordinasi dengan sejumlah tokoh tentang permasalahan GKI Yasmin.

"Saya berjanji untuk segera bertemu banyak pihak dan mencari penyelesaiannya," kata Bima Arya saat berbincang dengan KBR68H di Lapangan Sempur, Kota Bogor.

Bima menambahkan, dalam pertemuan tersebut ia belum membahas substansi persoalan yang menimpa GKI Yasmin karena belum dilantiknya Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor. Namun persoalan tersebut akan menjadi prioritasnya ketika ia sudah dilantik.

"Pertemuan ini juga penting untuk saling menunjukkan komitmen dan itikad baik untuk menyelesaikan kasus yang lama tertahan ini,” kata Arya.

Sementara, Juru Bicara Jemaat GKI Yasmin Bona Sigalingging, dalam email yang diterima KBR68H, menyatakan, jemaat GKI Yasmin berharap agar Bima Arya membuka  segel yang selama ini terkunci.

"Kami menyampaikan secara langsung harapan dan dukungan itu kepada Bima Arya dan menyatakan kesiapan kami untuk terus berkoordinasi dengan wali kota terpilih agar mengambil langkah-langkah konkret untuk membantu wali kota agar dapat menjalankan kewajiban hukumnya, sesuai putusan Mahkamah Agung dan Ombudsman RI dalam kasus GKI Yasmin,” kata Bona.

Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending