KBR68H, Nunukan – Belasan calon honorer kategori satu (K1) dan kategori dua (K2) diduga menggunakan surat keputusan (SK) palsu soal pengangkatan sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS).
LSM Pancasila Jiwaku melaporkan ke polisi pemalsuan data yang disinyalir melibatkan pegawai di Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Nunukan.
"Bahwa pemalsuan data yang indikasinya saya mengatakan mungkin ada kesepakatan dengan orang di BKD. Ini daftar referensi saya itu ada 13. Itu beberapa guru honor yang lolos K2 setelah saya telusuri tidak pernah bekerja di sekolah itu," ujar Sekretaris LSM Pancasila Jiwaku, Haris Arlek di kantor polisi Nunukan, Kamis (4/3).
Haris Arlek meminta kepolisian selain memanggil pegawai negeri sipil di Nunukan yang tersangkut SK bodong itu.Selain itu, polisi juga diminta untuk memanggil kepala dinas yang terlibat keberadaan SK bodong.
Editor: Anto Sidharta
Honorer di Nunukan Diduga Palsukan SK Pengangkatan CPNS
Belasan calon honorer kategori satu (K1) dan kategori dua (K2) diduga menggunakan surat keputusan (SK) palsu soal pengangkatan sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS).

NUSANTARA
Kamis, 03 Apr 2014 16:09 WIB


Honorer di Nunukan, SK Pengangkatan CPNS
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai