KBR68H, Jakarta – Pemerintah Kota Malang dinilai lebih mementingkan aspek bisnis dengan menanam pohon kelapa untuk menghijaukan kota.
Pemerhati lingkungan dari Universitas Brawijaya Nyoman Nurjaya menduga kelapa sawit ditanam karena tanaman ini tidak terlalu tinggi sehingga tidak akan menghalangi papan reklame di Jalan Veteran. Padahal, menurut Nyoman, Dinas Pertamanan Malang lebih baik menanam pohon berbatang keras seperti mahoni.
“Di Jalan Veteran kan ada banyak mal. Mal ini kalau ada pohon besar atau tinggi, yang namanya reklame jadi tidak kelihatan. Jadi Jalan Veteran nampaknya diarahkan ke sana,” kata Nyoman.
(baca juga: Aneh, Mempercantik Taman Kota Malang dengan Tanam Sawit)
Belum lagi kelapa sawit akan merusak daerah resapan air yang ada di kota tersebut.
“Daerah itu sebenarnya daerah resapan air, karena daerah tinggi.”
Pemkot Malang, kata Nyoman, sebetulnya bisa melakukan banyak cara untuk memadukan taman dengan upaya penghijauan. Misalnya dengan menanam pohon keras di tepi jalan atau membangun taman di tengah pembatas jalan.
Editor: Citra Dyah Prastuti