KBR68H, Balikpapan - Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur mencapai Rp 90 ribu per kilogramnya. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Balikpapan Doortje Marpaung menghimbau masyarakat menggalakkan kembali program Rumah Pangan Lestari (RPL) atau memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam cabai maupun bumbu dapur lainnya. Dia juga meminta masyarakat mulai mengurangi konsumsi cabai karena harganya yang sedang melonjak. (Baca: Harga Cabe-cabean Tinggi Dongkrak Inflasi Januari)
"Digalakkan lah kembali penanaman cabai yang dibandu dengan BI atau lainnya, dengan gini kurangi lah selera pedas, sebentar saya cek lagi ke pasar, saya suruh staff saya, kalau memang Rp 90 ribu, karena kemarin masih Rp 80 ribu hingga Rp 85 ribu. Ya kami hanya bisa memonitoring, menghimbau dengan cara begini untuk masyarakkat, itu saja yang baru bisa kita lakukan," kat Doortje Marpaung, Sabtu (12/4)
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Balikpapan Doortje Marpaung menambahkan, melonjaknya harga tersebut disebabkan stok cabai di Kalimantan Timur rata-rata dipasok dari luar daerah, seperti Jawa dan Sulawesi. Sebelumnya, harga Cabai di Balikpapan setiap tahunnya selalu melonjak, bahkan menembus harga Rp 150 ribu. Untuk harga normal rata-rata hanya berkisar Rp 12 ribu - Rp 15 ribu per kilogramnya.
Editor: Nanda Hidayat
Hargai Cabai di Kalimantan Timur Melambung
KBR68H, Balikpapan - Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur mencapai Rp 90 ribu per kilogramnya.

NUSANTARA
Sabtu, 12 Apr 2014 12:07 WIB


cabai, harga, kelimantan timur
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai