KBR68H, Semarang – Harga cabai rawit di pasar tradisional di Semarang, Jawa Tengah melonjak tinggi. Kenaikan harga terjadi 3 kali lipat dalam sepekan.
Kenaikan tersebut diakibatkan oleh menipisnya pasokan cabai dari petani karena lambatnya masa panen dan serangan hama di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Para pedagang di Semarang biasanya mendapatkan cabai dari para petani di Magelang dan Temanggung, Jawa Tengah.
Salah satu pedagang cabai, Endah mengatakan jumlah pembeli semakin meningkat meskipun kualitas cabai semakin menurun. Para penjual kemudian mencari pasokan tambahan dari Jawa Timur agar bisa memenuhi permintaan konsumen.
Harga cabai mengalami kenaikan sejak bulan Januari 2014. Pasokan cabai terus berkurang sementara permintaan masih tinggi. Akibatnya, harga semakin tak terkendali. Sejumlah pedagang menyatakan harus berebut dengan pedagang lain untuk mendapatkan cabai.
“Hasil pasokan dari petani sangat sedikit, hal ini yang membuat kami bingung karena permintaan cabai masih tinggi.”
Saat ini harga cabai rawit merah mencapai Rp. 70 ribu padahal sebelumnya hanya Rp. 25 ribu. Pedagang hanya bisa menerima pasokan setengah dari pasokan hasil panen. Kenaikan harga ini mencapai 3 kali lipat dibandingkan sebelumnya.
Diperkirakan harga masih mengalami kenaikan hingga pekan depan.
Editor: Luviana
Harga Cabai di Semarang Melonjak Tinggi
KBR68H, Semarang

NUSANTARA
Senin, 07 Apr 2014 10:12 WIB


cabai, semarang, naik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai