KBR68H, Polewali Mandar – Komisi I DPRD Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengklaim sekira 2800-an honorer CPNS Kategori 2 (K2) yang lolos berkas ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) diduga separuhnya tak jelas alias bodong. Alasannya, mereka tidak pernah mengabdi dan menggunakan Surat Keputusan (SK) pengangkatan tertanggal mundur.
Ketua Komisi I DPRD Polewali Mandar Amiruddin meminta agar tim verifikasi pemerintah kabupaten dan DPRD tak hanya memeriksa 33 dari 827 orang honorer CPNS K2 lulus yang dilaporkan masyarakat dan LSM. Tapi harus memverifikasi kepada seluruh honorer yang telah dinyatakan lulus dari BKN.
“Tapi saya, kita tidak tahu ini apakah yang lulus ini 827 ini masuk semua 50% juga kita ndak tahu tapi yang jelas 2800 sekian itu 50 persen kita nyatakan bodong,” jelas Ketua Komisi I DPRD Polewali Mandar Amiruddin saat dihubungi KBR68H.
Amiruddin menambahkan, berdasarkan informasi di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), beberapa Surat Keputusan (SK) tahun 2004-2005 terbit belakangan/mundur tapi dinyatakan lulus dalam seleksi CPNS K2.
Selain itu pemimpin SKPD diimbau agar tidak memberikan surat persetujuan kepada honorer yang tidak jelas atau menggunakan SK mundur. Ia juga meminta agar diberi kesempatan kepada honorer CPNS K2 bodong untuk mengundurkan diri sebelum berimplikasi pidana.
Editor: Anto Sidharta
DPRD Polman Tuding Honorer CPNS Banyak yang Bodong
Komisi I DPRD Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengklaim sekira 2800-an honorer CPNS Kategori 2 (K2) yang lolos berkas ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) diduga separuhnya tak jelas alias bodong. Alasannya, mereka tidak pernah mengabdi dan menggunakan Su

NUSANTARA
Jumat, 04 Apr 2014 18:25 WIB


DPRD Polman, Honorer CPNS, Bodong
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai