KBR68H, Bondowoso - Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur membuka posko pengaduan kecurangan Ujian Nasional (UN). Kasi SMA/SMK Dinas Pendidikan setempat I Nyoman Sutama mengatakan, pihaknya siap menerima berbagai pengaduan dari masyarakat.
“Kita tetap buka posko pengaduan, seperti apa yang sudah kita rencanakan, pengaduan yang masuk nanti akan kita konfirmasi. Mengenai indikasi kita sudah sampaikan ke kepala sekolah agar menyampaikan kepada peserta didik untuk tidak terpengaruh dengan adanya bocoran soal atau jawaban UN,” kata Nyoman kepada KBR68H, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (04/04).
Menurut Nyoman, masyarakat yang menemukan indikasi kecurangan, seperti beredarnya soal dan kunci jawaban UN, kekurangan naskah soal UN, dan indikasi lainnya, bisa langsung melaporkan ke Posko Pengaduan di Kantor Dinas Pendidikan Bondowoso.
Sementara itu, naskah ujian nasional untuk Kabupaten Bondowoso sudah tiba pada Kamis (03/04) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Naskah tersebut berupa naskah soal untuk lembaga SMA/MA/SMA-LB sejumlah 93 box, naskah Paket C sejumlah 20 box dan naskah soal untuk SMK sejumlah 43 box.
Naskah soal UN mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian, Pengawas Satuan Pendidikan Perguruan Tinggi, dan Dinas Pendidikan. Dijadwalkan, soal UN akan didistribusikan ke seluruh Polsek di Bondowoso pada 12 April mendatang.
Tahun ini, peserta Ujian Nasional di Bondowoso mencapai 6.401 peserta yang terdiri dari siswa SMA 1.950 peserta, Madrasah Aliyah (MA) 1.517 peserta, SMA-LB 2 peserta dan SMK 2.432 peserta.
Editor: Antonius Eko