KBR68H, Banyuwangi - Sejumlah nelayan di pantai Boom Banyuwangi Jawa Timur melakukan penangkaran penyu di pinggir pantai. Penangkaran dilakukan untuk menjaga populasi penyu di daerah itu yang saat ini terancam punah. Salah satu nelayan Abdullah mengatakan, penangkaran penyu dia lakukan bersama keenam temannya sesama nelayan sejak tahun lalu. Kata dia, penurunan jumlah populasi penyu diakibatkan aksi perburuan telur penyu yang kian marak.
“Makanya disini kalau banyak yang tidak ada terus tidak diternak ya malah punah. Untunglah bapak – bapak ini seperti mas Wiwit ini bisa terus pak haji punyak pemikiran gitu, Alhamdulillah. Jadi cucu saya besok kan bisa ohh ini ada cerita lah. Ini 80 masih 80 ekor ini baru boleh ini awal baru musim ini kan tapi nanti lebih banyak ini nanti,” kata Abdullah. (12/4)
Salah satu nelayan di pantai Boom Banyuwangi Abdullah menambahkan, proses penangkaran dilakukan bersama dengan Yayasan Penyu Banyuwangi. Nantinya, telur-telur penyu yang sudah ditetaskan akan dilepaskan langsung ke laut. Ia berharap, upaya penangkaran ini dapat menjaga populasi penyu di Banyuwangi. Selain itu dia juga mengajak kepada nelayan yang menemukan telur penyu untuk tidak menjualnya ke pasaran. Dia mengajak nelayan untuk ikut berpatisipasi melakukan penangkaran penyu di pantai Boom Banyuwangi.
Sementara itu, Ketua Yayasan Penyu Banyuwangi Wiyanto Haditanojo mengatakan, populasi penyu di Banyuwangi saat ini tinggal 20 hingga 30 persen saja. Berkurangnya perkembangbiakan penyu tersebut karena perburuan telur penyu di Banyuwangi terus berlangsung. (Baca: Penyu Mentawai Diduga Mengandung Logam Berat).
Editor: Rumondang Nainggolan