KBR68H, Banyuwangi - Harga cabe rawit di Pasar Induk Banyuwangi, Jawa Timur, melonjak hingga Rp 80 ribu per kilogram. Padahal dua pekan lalu harganya masih Rp 60 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang cabe di Pasar Induk Banyuwangi Nuryani mengatakan, naiknya harga cabe rawit terjadi sejak pertengahan bulan Maret lalu. Kenaikan dipicu berkurangnya pasokan cabe dari distributor akibat gagal panen karena terserang hama. Selain itu, banyak juga cabai yang dikirim ke luar kota sehingga pasokan di dalam kota berkurang.
“Yang cabe kecil mengambilnya Rp 60 ribu per kilo jualnya 70 sampai 80 ribu. Kalau harga belinya murah biasanya langsung dijual ke luar kota. Kalau di sana tak bisa diterima, baru dijual lagi di sini,” kata Nuryani kepada KBR68H (7/4).
Nuryani menambahkan, mahalnya harga cabe rawit ini berimbas pada tingkat pembelian konsumen. Mereka memilih mengurangi volume pembelian cabai rawit agar pengeluaran tidak membengkak.
Namun kondisi sebaliknya terjadi pada cabai merah yang harganya turun menjadi Rp 20 per kilogram. Penurunan harga cabai merah terjadi lantaran stok yang mulai melimpah.
Editor: Antonius Eko
