KBR68H, Jakarta - Kondisi di Buol, Sulawesi Tengah hingga siang waktu setempat masih mencekam menyusul aksi perusakan dua kantor kepolisian oleh massa kemarin malam. Juru bicara Kepolisian Sulawesi Tengah Rostin Tumaloto mengatakan, massa terus berupaya menyerang kantor polisi di wilayah Biau dan Momunu. Untuk itu, kepolisian memutuskan mengirim pasukan tambahan untuk membantu kepolisian setempat meredakan amuk massa.
"Saat ini Pak Kapolda sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi. Pasukan tambahan itu kami kirim dari Toli-toli dan Gorontalo. Sedangkan dari Polda, kami kirimkan satu pleton (350 personel-red) anggota brimob," jelas Rostin TUmaloto saat dihubungi KBR68H.
Juru bicara Kepolisian Sulawesi Tengah Rostin Tumaloto menambahkan, Kepala Kepolisian Sulawesi Tengah sudah memerintahkan jajarannya untuk bersikap pasif dan tidak melawan. Selain merusak kantor polisi, massa juga turut merusak 12 asrama dan menjarah barang-barangnya. Saat ini, semua penghuni asrama sudah diungsikan. Kerusuhan itu bermula dari upaya polisi yang mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa yang terlibat kerusuhan usai pertandingan sepakbola. Tembakan peringatan itu membuat panik massa. Seorang warga dikabarkan cedera, sehingga memicu kemarahan massa dengan mendatangi dua polsek tersebut, dan melakukan perusakan dan penjarahan.
Editor: Rumondang Nainggolan
Buol Masih Mencekam
KBR68H, Jakarta - Kondisi di Buol, Sulawesi Tengah hingga siang waktu setempat masih mencekam menyusul aksi perusakan dua kantor kepolisian oleh massa kemarin malam.

NUSANTARA
Minggu, 20 Apr 2014 15:30 WIB


Kerusuhan, Buol, Korban, Polisi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai