KBR68H, Jakarta - Polda Metro Jaya menyatakan hingga saat ini belum ada indikasi pelaku pedofilia di Jakarta Internasional School (JIS) adalah guru setempat.
Juru Bicara Polda Metro Jaya, Rikwanto mengatakan, pihaknya masih perlu keterangan tambahan untuk tersangka baru. Sementara keterangan itu belum didapat karena para korban masih enggan bicara.
"Dari yang diperiksa KPAI, kami harapkan hadirnya korban lain. (Murid korban lain) Kelihatannya belum siap mental (untuk bicara) seperti korban AK. Kita bersabar saja tunggu dari mereka," kata Rikwanto saat dihubungi KBR68H, Minggu (27/4) malam.
Rikwanto menambahkan, pihaknya akan tetap minta keterangan kepala sekolah dan guru JIS, pekan depan.
Sebelumnya, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Niam Sholeh menduga penyodomi siswa korban kedua TK JIS adalah WNA berambut pirang. Asrorun menduga pelaku sodomi tak hanya petugas kebersihan, tetapi tenaga pendidik JIS. Sementara itu, Polisi telah menetapkan enam petugas kebersihan sebagai tersangka.
Editor: Antonius Eko