KBR68H, Surabaya - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur menyatakan kampanye Pemilu 2014 tak mempengaruhi pergerakan inflasi bahan bahan kebutuhan pokok di pasaran. Pergerakan inflasi juga tak terlihat pada kebutuhan penunjang lainnya.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Jawa Timur Sapuan mengatakan, gelaran Pemilu yang identik dengan pembelian atribut kampanye seperti kaus dan spanduk, dipastikan tidak berpengaruh terhadap inflasi di Jawa Timur yang bulan ini tercatat 0,23 persen.
“Menjelang Pemilu maupun tidak BPS selalu memonitor setiap minggu, setiap hari Senin dan Selasa. Juga ada yang dua mingguan hari Rabu dan Kamis. Jika kita kaitkan dengan menjelang Pemilu, kayaknya tidak ada dampak yang signifikan terhadap inflasi,” kata Sapuan.
Inflasi di Jawa Timur bulan ini kata Sapuan justru dipengaruhi oleh tingginya harga cabai rawit di pasaran. Kenaikan harga cabai di Jawa Timur kini mencapai 45 persen. Ini menyumbang 0,16 persen dari angka inflasi.
Kenaikan tersebut akibat penjualan cabai rawit ke luar wilayah Jawa Timur, seperti ke Jawa Tengah, Kalimantan, dan Malaysia. Ini mengakibatkan naiknya harga cabai rawit di daerah produsen komoditi tersebut.
Editor: Antonius Eko