Bagikan:

Ada Ancaman, Rekapituliasi Suara KPUD Intan Jaya Terlantar

Anggota KPUD Intan Jaya sampai harus mengungsi.

NUSANTARA

Selasa, 29 Apr 2014 09:57 WIB

Author

Katarina Lita

Ada Ancaman, Rekapituliasi Suara KPUD Intan Jaya Terlantar

Papua, KPU

KBR68H, Jayapura – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Intan Jaya belum bisa menyelesaikan rekapitulasi suara di tingkat kabupaten karena ada ancaman dari orang tak dikenal. 


Anggota KPU Papua Tarwinto mengaku sudah menerima informasi soal ancaman tersebut. KPU juga sudah meminta Kepolisian setempat untuk menelusuri masalah tersebut. 


“Ini kan barang ini barang negara. Kalau memang diancam, silahkan lapor di aparat, siapa yang mengancam, terus kemudian seperti apa ancamannya. Tapi kalau dia tidak bisa membuktikan ancamannya itu kan, ya bohong saja gitulah,” kata Tarminto. 


“Kalau kami sarankan begitu, kepada KPU daerah, siapapun yang mengancam terhadap proses tahapan pemilu ini, silahkan lapor ke aparat, karena itu dianggap menghalang-halangi proses tahapan pemilu, tahapan nasional, gawenya nasional.”


Selain menerima ancaman, lima anggota KPUD Intan Jaya bahkan dikabarkan terpencar untuk mengungsi ke beberapa lokasi, seperti Nabire dan Paniai. 


Karena gangguan keamanan tersebut, KPU Papua akan mengirim surat kepada KPU dan Bawaslu Pusat soal bakal mundurnya pleno rekapitulasi suara di tingkat provinsi. Semula pleno direncanakan selesai dalam waktu lima hari dan sekarang KPU Papua akan meminta tambahan waktu 3-4 hari. 


Editor: Citra Dyah Prastuti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending