KBR68H, Bondowoso – Sebanyak 30 Desa yang berada di 6 Kecamatan di Bondowoso, Jawa Timur, rawan bencana kekeringan.
Kepala seksi Kesiapsiagaan dan Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Ahmad Rahmadi mengatakan, 5 Kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Cermee, Botolinggo, Wringin, Binakal, Curahdami dan Tegalampel.
Berdasarkan data dari Badan Meteoroli, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau di Bondowoso jatuh pada akhir bulan April.
“Memang ada surat dari BMKG tentang awal musim kemarau di Bondowoso yaitu bulan April. Daerah yang patut diwaspadai antara lain Kecamatan Cermee, Botolinggo, Wringin, Binakal, Curahdami dan Tegalampel,” kata Ahmad Rahmadi kepada KBR68H, saat ditemui dikantor BPBD Bondowoso, Rabu (23/4).
Menurutnya saat musim kemarau berlangsung, masyarakat di 6 Kecamatan tersebut cenderung kekurangan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari – hari. Hal tersebut dikarenakan jauhnya jarak dari sumber mata air ke pemukiman penduduk. Bahkan, penduduk harus menempuh jarak hingga 8 kilometer untuk mendapatkan air bersih.
Tahun 2013 lalu, BPBD mencatat terdapat 30 desa di Bondowoso yang mengalami kekeringan akibat kekurangan air bersih. Untuk itu, BPBD Bondowoso terus melakukan pemantauan di 6 kecamatan tersebut untuk mengetahui jika sewaktu –waktu terjadi kekeringan dan membutuhkan pasokan air bersih.
Editor: Luviana
6 Kecamatan Bondowoso Rawan Kekeringan
KBR68H, Bondowoso

NUSANTARA
Rabu, 23 Apr 2014 12:43 WIB


bondowoso, rawan, kekeringan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai